Total Tayangan Halaman

Selasa, 12 Februari 2013

BEIJING – Menteri Luar Negeri China Yang Jiechi, memanggil Duta Besar Korea Utara (Korut) Ji Jae-Ryong, untuk menjelaskan uji coba nuklir yang dilakukan Selasa 12 Februari kemarin. Yang meminta Korut untuk menghentikan aksi provokasi dan menjaga kestabilan politik di kawasan Semenanjung Korea. “Menlu Yang Jiechi meminta Korut untuk menghentikan aksi provokasi yang dapat meningkatkan ketegangan di kawasan dan beralih menggunakan proses dialog untuk menyelesaikan masalah,” pernyataan yang dikeluarakan Kemlu China, seperti dikutip Associated Press, Rabu (13/2/2013). Pemanggilan Dubes Korut dapat dilihat sebagai bentuk menipisnya kesabaran China terhadap aksi Korut. Selama ini China hanya melakukan pemanggilan Dubes apabila dianggap sangat penting. Selama ini China sebagai sekutu dekat Korut seringkali memberikan bantuan ekonomi dan diplomasi terhadap negara pimpinan Kim Jong-Un tersebut. Namun banyak pihak merasa China sebenarnya tidak memiliki pengaruh banyak untuk dapat mengendalikan aksi Korut. Warga China pun banyak yang mengecam aksi Korut tersebut. Warga China merasa Korut tidak menghargai negaranya yang telah banyak memberikan bantuan kepada mereka. “Saat ini warga China sedang merayakan tahun baru Imlek. Namun uji coba nuklir Korut merusak suasana meriah Imlek. Korut adalah negara yang sangat gila,” tutur seorang warga China

Tidak ada komentar:

Posting Komentar